Masihkah Anda Sombong
Setelah Melihat Gambar ini ?
sumber : Acehloensayang.com
Sungguh Maha Besar, melihat Ciptaan-Nya saja
Kita tidak mampu apalagi Melihat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Renungkanlah bahan
bacaan di bawah ini semoga kita terhindar dari perbuatan sombong. Sesungguhnya
kita Sangat Kecil di Mata Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Tim unikaneh.com mendapatkan beberapa gambar
mengenai perbandingan ukuran bumi, diantara beberapa bagian di jagat raya ini.
Gambar menunjukkan besar bumi dibandingkan
dengan planet2 yang ukurannya lebih kecil, yaitu : Venus, Mars, Mercury, dan
Pluto.
Lalu kita lihat gambar di bawah ini…
Ini bumi dibandingkan dengan planet2 yang
lebih besar.. Ada Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Selanjutnya…
Perhatikan Bumi apabila dibandingkan dengan
Matahari.
Next…
Apabila dibandingkan dengan Arcturus,
Matahari saja sudah terlihat sangat kecil, apalagi Bumi.
Sampai sini…
Dan disini matahari sudah tak terlihat,
bagaimana dengan bumi..?
Dengan perbandingan diatas
tadi, setidaknya kita menjadi sadar betapa kecilnya bumi, apalagi kita
sebagai penghuninya. Terbayang jelas jagat raya yang sangat besar pada
gambar skala-skala diatas. Bumi kita tidak kelihatan lagi di sini, bahkan
matahari hanya sebesar debu.
Antares adalah bintang ke-15 yang paling
terang di angkasa. Sebenarnya masih banyak yang lebih besar lagi dari Antares,
tapi belum ada bukti dan bahkan satelit huble tercanggih pun belum bisa
memotretnya.
Saya sempat berpikir juga… Siapakah kita…?
Layakkah kita sombong dihadapan ALLAH ?
Apakah tujuan hidup kita…?
Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga, mulia dihadapan ALLAH…?
Layakkah kita sombong dihadapan ALLAH ?
Apakah tujuan hidup kita…?
Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga, mulia dihadapan ALLAH…?
Bumi saja yang menurut kalian besarnya cuma
setitik, gimana kalian yang sangat kecil??? Jadi.. tidaklah pantas
manusia berjalan di atas muka bumi ini dengan sombong terhadap
sesama makhluk Allah, apalagi berlaku sombong terhadap Penciptanya, Yang Maha
Besar, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan tidak menerapkan hukum-hukum-Nya,
apalagi sampai lebih mendahulukan hukum buatan manusia daripada Hukum Allah
Subhanahu Wa Ta’ala… Na’udzubillahi min dzalik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar